Visi Sekolah

VISI : KOMPETITIF DALAM PRESTASI, BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, DAN BERBUDAYA

Karya Tulis


KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SYARAT KENAIKAN PANGKAT GURU
Oleh : DR. Sulipan, M.Pd.
HP. 085-222-33-9999

KRITERIA KARYA TULIS  ILMIAH YANG TIDAK  DITERIMA

AGAR DITERIMA MAKA KARYA TULIS ILMIAH HARUS MEMILIKI KRITERIA APIK YAITU ASLI, PERLU (BERMANFAAT), ILMIAH DAN KONSISTEN.APABILA TIDAK MEMENUHI SYARAT ITU MAKA AKAN DITOLAK, DENGANKRITERIA SEBAGAI BERIKUT :

TIDAK ASLI
1.              Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan bahwaKARYA TULIS ILMIAH tersebut tidak asli, seperti data yang tidak konsisten,lokasi, nama sekolah, dan data yang dipalsukan, lampiran yang tidak sesuai,dan lain-lain. (Penilai harus menuliskan / menandai hal-hal tersebut padaKARYA TULIS ILMIAH yang dinilainya)
2.              Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya : Dalam satu tahun, seorang guru mengajukan lebih dari dua buahKARYA TULIS ILMIAH hasil penelitian. (Apabila setiap semester dilakukan satu penelitian, maka dalam setahun, dihasilkan maksimal dua KARYA TULISILMIAH hasil penelitian). Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya : (1) beberapa KARYA TULIS ILMIAH dari guru yang sama, sangat berbeda kualitasnya (2) atau pada satu KARYA TULISILMIAH berkualitas setara tesis, sedang KARYA TULIS ILMIAH lain mempunyai kualitas yang sangat jauh berbeda (tidak wajar apabila kualitas KARYA TULIS ILMIAH dari guru yang sama, mempunyai mutu yang sangat jauh berbeda).
3.       Pada KARYA TULIS ILMIAH terdapat indikasi yang menunjukkan kejanggalan misalnya : KARYA TULIS ILMIAH yang dinyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda (misalnya tahun-tahun yang berbeda) mempunyai kesamaan mencolok satu dengan yang lain. Kesamaan itu misalnya tampak pada kata pengantar, tanggal pengesahan, tanggal pembuatan, foto pelaksanaan yang sama,dan data lain yang menunjukkan ketidakwajaran.
4.              KARYA TULIS ILMIAH yang diajukan sangat mirip skipsi, tesis atau desertasi (yang sangat mungkin karya orang lain, atau karya yang bersangkutan). Hal ini tampak dari sajian isi, format kelengkapan kepustakaan, kedalaman teori dan terutama permasalahan  penelitiannya
5.              Beberapa KARYA TULIS ILMIAH (yang umumnya berasal dari daerah yang sama) sangat mirip. Kemiripan yang mencolok tersebut tampak pada pengantar, abstrak, teori, daftar pustaka, yang tertulis sama baik bentuk dan ukuran huruf  kata-demi-kata, kalimat dan lain-lain. Fakta di lapangan menunjukkan adanya biro jasa yang bersedia "membuatkan" KARYA TULIS ILMIAH bagi para guru.

TIDAK PERLU/TIDAK BERMANFAAT
6.      KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai tinjauan / gagasan ilmiah,  namun : hanya berupa diskripsi atau paparan tentang hal yang terlalu luas/ terlalu umum tidak terkait dengan permasalahan yang ada di sekolah/ kelasnya, atau Tidak ada hal yang berkaitan dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya.
7.           KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai tulisan ilmiah populer namun : tidak terkait dengan permasalahan yang ada di sekolah/ kelasnya, atau Tidak ada hal yang berkaitan dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya.
8.              KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai prasaran ilmiah yang diajukan dalam suatu seminar ilmiah namun : Isi prasaran mempermasalahkan tentang hal-hal di luar kegiatan pengembangan profesi guru
9.    Isi KARYA TULIS ILMIAH berupa laporan penelitian di luar bidang pendidikan / pembelajaran tapi lebih merupakan penelitian bidang studi.
10.       KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai Laporan Penelitian Pembandingan namun tidak tampak kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesi, atau Bahasan hanya sebatas membandingkan variabel yang telah jelas jawabannya
11.       KARYA TULIS ILMIAH dinayatakan sebagai laporan penelitian deskriptif,  namun : tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesinya, atau Bahasan hanya sebatas mendeskripsikan data tentang siswanya dalam kaitannya dengan sesuatu keadaan
12.       KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai Laporan PenelitianKorelasi namun tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan pengembangan profesi, atau Bahasan hanya sebatas mengkorelasikan variabel yang telah jelas jawabannya

TIDAK ILMIAH
13.   KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan berupa laporan penelitian, namun : latar belakang masalah tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya halyang dibahas dan hubungan masalah tersebut dengan upayanya untuk mengembangkan profesinya sebagai guru; tidak ada fakta spesifik yang berkaitan dengan masalah di sekolah atau kelasnya; Rumusan masalah tidak jelas sehingga kurang dapat diketahui apa sebenarnya yang akan diungkapkan pada KARYATULIS ILMIAHnya; kebenarannya tidak terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya; sampling, data, analisis hasil yang tidak / kurang benar; berupa penelitian eksperimen, tetapi tidak mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian eksperimen
14.     KARYA TULIS ILMIAH dinyatakan sebagai Laporan PTK (PenelitianTindakan Kelas) namun : tidak jelas apa, bagaimana dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan; tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi  pada penentuan siklus-siklus berikutnya; apa yang dijelaskan dalam laporan ternyata hanya laporan pembelajaran biasa; tahapan dalam siklus hanya sama dengan tahapan pembelajaran siklus hanya dilaksanakan dalam satu pertemuan; metode penelitian belum mengemukakan tahapan dan tindakan tiap siklus dan indikator keberhasilannya; pada laporan hasil dan pembahasan belum melaporkan data lengkap tiap siklus, perubahan yang terjadi pada siswa, guru atau kelas serta bahasan terhadap keseluruhan hasil penelitian; lampiran belum lengkap(instrumen penelitian terutama lembar pengamatan, test, contoh hasil kerja siswa dalam pengisian instrumen pelaksanaan oleh siswa dan guru, dokumen pelaksanaan seperti foto kegiatan, daftar hadir dan lainnya.

TIDAK KONSISTEN
15.   Isi KARYA TULIS ILMIAH tidak berkaitan dengan tugas guru dalam tugas pembelajarannya, diantaranya : (1) masalah yang dikaji tidak sesuai dengan tugas sipenulis sebagai guru; (2) masalah yang dikaji tidak sesuai latar belakang keahlian atau tugas pokok penulisnya; (3) masalah yang dikaji tidak berkaitan dengan upaya penulis untuk mengembangkan profesinya sebagai guru.



KRITERIA KARYA TULIS ILIMAH YANG CENDERUNG DITERIMA

Karya tulis berupa LAPORAN PENELITIAN YANG CENDERUNG DITERIMA adalah bila memenuhi syarat
1.      Asli, bukan contekan dari skripsi, tesis, disertasi atau karya orang lain
2.  Perlu atau Bermanfaat, jadi HARUS ADA USAHA ATAU TINDAKAN NYATAGURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN atau bagi kepala sekolah, HARUS ADA USAHA ATAU TINDAKAN NYATA KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH
3.  Ilmiah, jadi harus sesuai dengan kaidah keilmuan, yaitu harus dalam bidangpendidikan, khususnya pembelajaran. Karena itu JENIS PENELITIAN YANG DISARANKAN ADALAH PENELITIAN TINDAKAN DAN PENELITIAN EKSPERIMEN . Pada bagian Bab IV : Hasil Penelitian, harus disertai denganpembahasan hasil penelitian yang cukup rinci dan terurai.
4.   Konsisten, yaitu konsisten dengan tugas guru dalam mengajar atau tugas kepalasekolah di sekolahnya, jadi PENELITIAN OLEH GURU HARUS DILAKUKAN DI KELASNYA SENDIRI atau PENELITIAN OLEH KEPALA SEKOLAH HARUS DILAKUKAN DI SEKOLAHNYA SENDIRI.
5.      DILAMPIRI DENGAN :
  1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  2. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, angket atau lainnya.
  3. Fotokopi hasil kerja/hasil ulangan/tes dari siswa.
  4. Foto pelaksanaan penelitian/pembelajaran.
  5. Bukti lain yang memperkuat keaslian dokumen (kalau ada)
6.      Perkiraan jumlah halaman :
Bab I : sekitar 6 halaman
Bab II : sekitar 10 halaman
Bab III : sekitar 6 halaman
Bab IV : sekitar 15 halaman (pembahasan sebaiknya sekitar 3-5 halaman)
Bab V : sekitar 3 halaman
JUMLAH TOTAL : SEKITAR 40 HALAMAN (di luar daftar pustaka dan lampiran)