“Complex-level thinking skills”
__________________________________________
Complex –level thinking skills adalah jenis pemahaman yang memerlukan berpikir dasar (basic thinking) dan mempunyai ciri-ciri dengan berbagai kemungkinan jawaban, penilaian dari orang yang berpartisipasi, dan penempatan makna pada suatu situasi. Jenis berpikir kompleks termasuk berpikir kritis, kreatif dan pemecahan masalah.
Satu jenis berpikir kompleks dan bercirikan analisa yang dilakukan dengan hati hati, argumentasi, penggunaan kriteria objektif, dan evaluasi data.
1. Keterampilan berpikir induktif:
- Menentukan sebab dan akibat
- Menganalisa masalah terbuka (open ended)
- Menggunakan alasan dengan analogi
- Membebuat kesimpulan sementara (inferens)
- Menentukan informasi yang relevan
- Memahami hubungan hubungan
- Memecahkan problem yang dihayati (“insight”)
2. Keterampilan berpikir deduktif
- Menggunakan logika
- Menemukan pernyataan-pernyataan yang bertentangan
- Mennganalisa silogisme
- Memecahkan problem spasial (ruang)
2. Keterampilan berpikir evaluatif
o Membedakan antara fakta dan opini
o Menilai kredibilitas suatu sumber
o Mengamati dan menilai laporan hasil observasi
o Mengidentifikasi isu dan problem utama
o Memahami asumsi yang mendasarinya
o Mendeteksi bias, stereotip dan klise
o Mengenal bahasa yang terlalu berlebihan
o Menilai hipotesa
o Mengklasifikasi data
o Memprediksikan konsekwensi
o Mendemonstrasikan urutan sintesa informasi
o Merencanakan alternatif strategi
o Mengenal ketidak-ajegan informasi
o Mengidentifikasi alasan yang dikemukan dan yang tidak
o Membandingka persamaan dan perbedaan
o Menilai argumen argumen
BERPIKIR KREATIF
- Membuat daftar atribut objek/situasi
- Menghasilkan gagasan yang beragam (kelancaran)
- Menghasilkan gagasan gagasan yang berbeda (fleksibilitas)
- Menghasilkan gagasan yng unik (originalitas)
- Menghasilkan gagasan yang rinci ( elaborasi)
- Mensintesakan laporan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar