Visi Sekolah

VISI : KOMPETITIF DALAM PRESTASI, BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, DAN BERBUDAYA

Rabu, 01 Juni 2011

Multimedia

Perkembangan teknologi tidak dapat dibendung lagi. Teknologi telah merambah diberbagai bidang termasuk dalam dunia pendidikan. Seorang guru dalam mengajar membutuhkan alat bantu dalam pembelajaran. Sebelum adanya media komputer, alat bantu guru dalam pembelajaran berupa media konvensional, namun dengan menjamurnya komputer, media berkembang dengan memanfaatkan komputer. Media yang memanfaatkan bantuan komputer dikenal multimedia.



1.      Pengertian Multimedia
Fokus pengembangan multimedia digital adalah inter-aktivitas. Inter-Aktivitas di dalam suatu aplikasi multimedia dapat  linier maupun   tidak linier. Multimedia linier, tidak ada corak interaktif yang ada dalam disain dan pemakai hanya menggunakan  aplikasi saja, sedangkan dengan multimedia  tidak linier, corak interaktif terdapat dalam kontennya dan pemakai dapat menggunakan aplikasi dan ikut berperan dalam aktivitas multimedia tersebut. Definisi multimedia sebagai kombinasi teks, grafik, suara, animasi dan video. Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Selain penjelasan di atas, multimedia dapat diartikan sebagai perpaduan antara teks, grafik, animasi, suara dan gambar yang menggunakan komputer sebagai penggerak elemen-elemen dalam media ini. Multimedia yang dikenal saat ini adalah media yang mengkombinasikan antara grafik, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungaan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran.

2.      Prinsip Multimedia
Prinsip multimedia adalah sebagai berikut:
a.         Prinsip Multimedia
Siswa belajar lebih baik dengan menggabungkan kata dan gambar dari pada kata-kata saja. Teks atau pendengaran saja kurang efektif daripada ketika teks atau narasi yang ditambah dengan gambar visual.
b.        Prinsip kedekatan
Siswa belajar lebih baik apabila kata-kata dicetak disesuaikan dengan grafik ditempatkan berdekatan satu dengan lain di layar atau bila kata-kata yang diucapkan dan gambar disajikan pada waktu yang sama.
c.         Prinsip koherensi
Siswa belajar lebih baik bila kata-kata asing, gambar, dan suara tidak disertakan. Presentasi multimedia harus fokus pada presentasi yang jelas dan ringkas. Presentasi yang menambahkan informasi asing akan menghambat pembelajaran siswa.
d.        Prinsip modalitas
Siswa belajar lebih baik dengan animasi dan narasi dari pada animasi dan teks pada layar. Presentasi multimedia yang melibatkan kata dan gambar harus dibuat menggunakan suara atau diucapkan, daripada teks tertulis untuk menemani gambar.
e.         Prinsip redundansi
Siswa belajar lebih baik dengan animasi dan narasi dari pada animasi, narasi, dan teks pada layar. Presentasi multimedia yang melibatkan suara dan gambar harus menyajikan teks, baik dalam bentuk tertulis, atau dalam bentuk pendengaran, tetapi tidak di kedua
f.          Prinsip personalisasi
Siswa belajar lebih baik bila kata-kata disajikan dengan gaya percakapan dari pada gaya ekspositoris (ceramah).
g.         Prinsip interaktifitas
Siswa belajar lebih baik ketika mereka dapat mengontrol tingkat penjelasan presentasi multimedia.
h.         Prinsip signaling
Siswa belajar lebih baik bila sinyal yang dimasukkan ke dalam narasi untuk menyorot ide yang penting atau konsep yang terorganisir. Signaling menekankan kata-kata kunci melalui pengantar atau garis besar, judul diucapkan dengan suara yang lebih dalam, kata penunjuk, dan kata-kata yang diucapkan disorot dengan suara keras.
Kedelapan prinsip tersebut merupakan sebagai pertimbangan dalam perancangan multimedia sehingga penggunaan multimedia betul-betul dapat membantu siswa dalam belajar sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal.

3.      Konten Multimedia
Berdasarkan pengertian multimedia yang sudah dijelaskan di atas, maka konten multimedia meliputi:
a.   Text
Dalam penggunaan di dalam komputer text adalah media yang paling awal dan juga paling sederhana. Di awal-awal perkembangan teknologi computer, text adalah media yang dominan (bahkan satu-satunya). Hal yang sama juga berlaku di dalam perkembangan internet. Ketika internet masih bernama ARPANET di awal tahun 1970 an text merupakan satunya-satunya media. Kelebihan text yang gunakan di dalam multimedia pembelajaran adalah :
-         Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
-         Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.
-         Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah bila dibandingkan media-media lain.
-         Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).
Kelemahan media text di dalam multimedia pembelajaran adalah :
-         Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
-         Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar komputer.
b.   Audio
Guru di kelas lebih banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan materi atau melakukan motivasi bagi siswa-siswanya. Jika untuk percakapan secara langsung, audio adalah media yang simpel dan alami maka tidak demikian halnya ketika digunakan di dalam komputer. Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan text.
Kelebihan suara di dalam multimedia pembelajaran adalah:
-         Sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
-         Untuk materi-materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)
-         Membantu pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi . Bandingkan dengan pembelajar yang melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca teks pada layar (yang tidak semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan menggerakkan tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat ingin melihat bagian teks yang tak terlihat pada layar.
Kelemahan audio di dalam multimedia pembelajaran adalah:
-         memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.
-         memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar suara dapat disampaikan melalui komputer.
c.   Graphics
Penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila dibandingkan dengan media text.
Kelebihan media gambar di dalam multimedia pembelajaran adalah:
-         lebih mudah  dalam mengidentifikasi obyek-obyek.
-         Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.
-         Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.
-         Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.
d.   Animasi
Animasi adalah salah satu daya tarik utama di dalam suatu program multimedia interaktif. Bukan saja mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain, animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan eye-catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran.
Manfaat animasi :
-         Menunjukkan obyek dengan idea (misalnya efek gravitasi pada suatu obyek)
-         Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya penyerapan makanan kedalam aliran darah atau bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan arus listrik)
-         Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misalnya menjelaskan tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi garfik sinus yang bergerak).
-         Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misalnya cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).
e.   Simulasi
Media simulasi mirip dengan animasi, tetapi ada satu perbedaan yang menonjol. Bila dalam animasi kontrol dari pengguna hanyalah sebatas memutar ulang maka di dalam simulasi kontrol pengguna lebih luas lagi. Pengguna bisa memasukkan variabel-varibel tertentu untuk melihat bagaimana besarnya variabel berpengaruh terhadap proses yang tengah dipelajari.
Manfaat simulasi :
-         Menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misalnya simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau melakukan praktek menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).
-         Menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut (misalnya perubahan frekwensi tegangan listrik bolak balik yang melewati suatu kapasitor atau induktor)
f.    Video
Kelebihan-kelebihan video di dalam multimedia pembelajaran adalah:
-         Memaparkan keadaan riel dari suatu proses, fenomena atau kejadian
-         Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video  dapat memperkaya pemaparan.
-         Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.
-         Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
-         Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media text.
-         Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).
Kelemahan di dalam multimedia pembelajaran adalah:
-         Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.
-         Umumnya  pengguna  menganggap  belajar  melalui  video  lebih mudah  dibandingkan  melalui  text  sehingga  pengguna  kurang terdorong  untuk  lebih  aktif  di dalam berinteraksi dengan materi.
Walaupun konten multimedia pembelajaran meliputi text, audio, grafik, gambar, animasi, simulasi dan video, dalam perancangan multimedia tidak harus memuat semua konten tersebut. Sebagai pertimbangan dalam perancangan multimedia disesuaikan dengan kebutuhan.

4.      Bentuk Multimedia
Bentuk multimedia sebagai alat penyampai pesan dibedakan menjadi dua yaitu online delivery dan offline delivery. Online delivery adalah multimedia yang menggunakan suatu jaringan untuk menyampaikan informasi dari satu komputer atau server machine yang menjadi pusat penyimpan data ke jaringan lain baik jaringan lokal dalam suatu organisasi maupun  jaringan internet. Offline delivery adalah multimedia yang disimpan dengan menggunakan suatu alat penyimpan atau kemasan yang dapat dipindahkan. Alat penyimpan tersebut harus mampu menyimpan data yang besar sesuai dengan ciri-ciri data multimedia, misalnya DVD dan CD-ROM. Kedua jenis multimedia tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Multimedia online dan offline tidak dapat dikatakan mana yang lebih baik karena penggunaan multimedia ini disesuaikan dengan kebutuhan dan efektifitasnya.

5.      Manfaat Multimedia Pembelajaran
Manfaat yang dapat diambil dengan penggunaan multimedia dalam pembelajaran khususnya Matematika adalah sebagai berikut:
a.       memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan membuat tugas, merevisi, dan penerbitan peta mereka sebagai sarana yang otentik untuk menampilkan hasil koneksi matematika.
b.      Terwujudnya efek kolaborasi di dalam kelas yang mengharuskan siswa untuk dapat menyelesaikan proyek dan melengkapi produk akhir.
c.       Siswa terlibat secara aktif dalam pemikiran dan penemuan matematika dan mempromosikan pemahaman yang lebih kohesif dari matematika.
d.      Siswa dapat membuat penilaian langsung dan memberikan argumen meyakinkan tentang keabsahan hasil.

6.      Efek Multimedia
Multimedia menyediakan langkah-langkah untuk memenuhi hasil akhir,  dengan demikian memberi harapan kepada siswa untuk mencapai kesuksesan walaupun sekecil apapun. Cara lain untuk memperkecil kecemburuan adalah  menggunakan praktek evaluasi transparan dan konsisten. Perangkat lunak dengan sepenuhnya tak berat sebelah  ketika menilai capaian siswa. Selain itu dengan adanya multimedia berdampak pada motivasi belajar siswa meningkat karena konten dalam multimedia memungkinkan untuk disesuaikan dengan ketertarikan siswa dalam belajar.
Dalam pembelajaran konvensional dapat dipadukan dengan konten suara dan gambar maupun video namun dalam pelaksanaannya akan membutuhkan peralatan yang tidak efisien. Dengan adanya multimedia, keefisienan peralatan dapat diciptakan dengan adanya komputer/laptop yang mampu menampilkan pesan berupa tulisan, suara, grafik/gambar dan video yang tersimpan dalam disket, flshdisk, hardisk atau kepingan CD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar